Sekretariat : Jl.Jend.Sudirman N0.240 Cipancuh Haurgeulis Telp. 0234.741065 Fax. 0234. 742065 email:rssyahid.alirsyad.hgl@gmail.com rekam medik : 0812 9292 8282
Laman
Visi
Visi : Menjadi Rumah Sakit yang memberikan pelayanan kesehatan terbaik , berkualitas dan santun terhadap Pasien serta Keluarga Pasien
Rabu, 29 April 2020
Rabu, 19 Februari 2020
Minggu, 09 Februari 2020
CARA EFEKTIF AGAR TIDAK TERTULAR VIRUS CORONA
Langkah Mencegah Penularan Virus Corona
Virus ini diperkirakan berasal dari hewan, seperti kelelawar dan unta, dan bisa menular dari hewan ke manusia, serta dari manusia ke manusia. Penularan antarmanusia kemungkinan besar melalui percikan dahak saat batuk atau bersin.
Ketika terinfeksi virus Corona, seseorang akan mengalami gejala mirip flu, seperti demam, batuk, dan pilek. Namun, beberapa hari setelahnya, orang yang terserang infeksi virus corona bisa mengalami sesak napas akibat infeksi pada paru-paru (pneumonia).
Hingga saat ini, belum ada pengobatan yang dapat menyembuhkan infeksi virus Corona. Oleh sebab itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengimbau agar masyarakat tidak memandang sepele penyakit ini dan senantiasa melakukan tindakan pencegahan.
Beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah infeksi virus Corona adalah:
1. Mencuci tangan dengan benar
Mencuci tangan dengan benar adalah cara paling sederhana namun efektif untuk mencegah penyebaran virus 2019-nCoV. Cucilah tangan dengan air mengalir dan sabun, setidaknya selama 20 detik. Pastikan seluruh bagian tangan tercuci hingga bersih, termasuk punggung tangan, pergelangan tangan, sela-sela jari, dan kuku.
Jika sulit menemukan air dan sabun, Anda bisa membersihkan tangan dengan hand sanitizer. Gunakan produk hand sanitizer dengan kandungan alkohol minimal 60% agar lebih efektif membasmi kuman.
Cucilah tangan secara teratur, terutama sebelum dan setelah makan, setelah menggunakan toilet, setelah menyentuh hewan, membuang sampah, serta setelah batuk atau bersin.
2. Menggunakan masker saat beraktivitas
Ada dua tipe masker yang bisa Anda digunakan untuk mencegah penularan virus Corona, yaitu masker bedah dan masker N95.
Masker bedah atau surgical mask merupakan masker sekali pakai yang umum digunakan. Masker ini mudah ditemukan, harganya terjangkau, dan nyaman dipakai, sehingga banyak orang yang menggunakan masker ini saat beraktivitas sehari-hari.
Cara pakai masker bedah yang benar adalah sisi berwarna pada masker harus menghadap ke luar, sementara sisi dalamnya yang berwarna putih menghadap wajah dan menutupi dagu, hidung, dan mulut. Sisi berwarna putih terbuat dari material yang dapat menyerap kotoran dan menyaring kuman dari udara.
Meski tidak sepenuhnya efektif mencegah paparan kuman, namun penggunaan masker ini tetap bisa menurunkan risiko penyebaran penyakit infeksi, termasuk infeksi virus Corona.
Sedangkan masker N95 adalah jenis masker yang dirancang khusus untuk menyaring partikel berbahaya di udara. Jenis masker inilah yang sebenarnya lebih direkomendasikan untuk mencegah infeksi virus Corona. Meski demikian, masker ini kurang nyaman untuk dikenakan sehari-hari dan harganya pun relatif mahal.
Ketika melepaskan masker dari wajah, baik masker bedah maupun masker N95, hindari menyentuh bagian depan masker, sebab bagian tersebut penuh dengan kuman yang menempel. Setelah melepas masker, cucilah tangan dengan sabun atau hand sanitizer, agar tangan bersih dari kuman yang menempel.
3. Menjaga daya tahan tubuh
Daya tahan tubuh yang kuat dapat mencegah munculnya berbagai macam penyakit. Untuk menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh, Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat, seperti sayuran dan buah-buahan, dan makanan berprotein, seperti telur, ikan, dan daging tanpa lemak.
Selain itu, rutin berolahraga, tidur yang cukup, tidak merokok, dan tidak mengonsumsi minuman beralkohol juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh agar terhindar dari penularan virus Corona.
4. Tidak pergi ke negara terjangkit
Tidak hanya Tiongkok, penyakit infeksi virus Corona kini juga sudah mewabah ke beberapa negara lain, seperti Jepang, Korea Selatan, Hongkong, Taiwan, India, Amerika Serikat, dan Eropa. Virus Corona juga sudah terkonfirmasi ditemukan di negara-negara tetangga Indonesia, seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina.
Agar tidak tertular virus ini, Anda disarankan untuk tidak bepergian ke tempat-tempat yang sudah memiliki kasus infeksi virus Corona atau berpotensi menjadi lokasi penyebaran coronavirus.
5. Tidak mengonsumsi hewan yang berpotensi menularkan coronavirus
Coronavirus jenis baru diduga kuat berasal dari hewan-hewan tertentu, seperti kelelawar, unta, dan kucing. Oleh karena itu, hindarilah konsumsi hewan-hewan tersebut.
Jika ingin mengonsumsi daging atau ikan, pastikan daging atau ikan tersebut sudah dicuci dan dimasak hingga benar-benar matang. Hindari mengonsumsi daging atau ikan yang sudah tidak segar atau busuk.
Bila Anda mengalami gejala flu, seperti batuk, demam, dan pilek, yang disertai lemas dan sesak napas, apalagi bila dalam 2 minggu terakhir Anda bepergian ke Tiongkok atau negara-negara lain yang sudah memiliki kasus infeksi virus Corona, segeralah periksakan diri ke dokter agar dapat dipastikan penyebabnya dan diberikan penanganan yang tepat.
Terakhir diperbarui: 1 February 2020
Ditinjau oleh: dr. Kevin Adrian
Apa Itu Virus Corona ???
Pengertian virus Corona
Apa itu virus Corona? Bentuk virus yang masih bersaudara dengan penyebab SARS dan MERS ini persis mahkota. Bentuk mahkota ditandai protein S berupa sepatu yang tersebar di sekeliling permukaan virus.
Dikutip dari situs LIPI, virus Corona memiliki satu rantai RNA sehingga kerap disebut virus RNA. Virus jenis ini bermutasi lebih cepat dibanding DNA hingga satu juta kali.
Virus Corona Paramyxovirus sempat muncul dalam mesin pencarian Google. Keduanya adalah virus yang berbeda meski sama-sama bisa menginfeksi manusia dari hewan. Penyakit yang disebabkan Paramyxovirus adalah Respiratory Syncytial Virus (RSV), Newcastle disease, dan parainfluenza.
2. Gejala virus corona
Dikutip dari situs Centers for Disease Control and Prevention (CDC), kasus infeksi virus Corona yang dilaporkan ada yang menunjukkan gejala dan tidak. Untuk kasus Coronavirus yang dilaporkan gejalanya adalah:
a. Demam
b. Batuk
b. Batuk
c. Napas pendek
Menurut CDC, gejala virus Corona mungkin sudah terlihat mulai 2-14 hari. Perkiraan ini dibuat berdasarkan masa inkubasi virus Corona dalam kasus MERS. Namun berbeda dalam kasus MERS, infeksi 2019-nCoV bisa menyebar dari pasien yang tidak menunjukkan gejala namun sempat berkomunikasi dekat dengan orang lain.
3. Virus Corona menyerang siapa?
Hingga saat ini riset masih terus dilakukan terkait virus Corona 2019-nCoV dan penanganan terbaik untuk korban. yang diketahui hingga saat ini, Coronavirus adalah keluarga besar virus yang banyak ditemukan di beberapa binatang misal unta, kucing, dan hewan ternak. Dalam beberapa kasus, virus Corona menginfeksi manusia dan menyebar seperti pada kasus MERS, SARS, dan 2019-nCoV.
Virus Corona menyerang siapa? Dikutip dari The Guardian, korban yang meninggal karena Coronavirus umumnya sudah tua dan sudah memiliki masalah kesehatan sebelumnya. Mereka memiliki daya tahan tubuh yang lemah sehingga mudah terinfeksi virus Corona 2019-nCoV. Namun pemerintah China punya lima kasus kematian akibat virus Corona yang usianya kurang dari 60 tahun, yaitu 36, 50, 53, 55, dan 58 tahun.
Karena itu, sangat penting melakukan usaha preventif untuk melindungi diri dan infeksi virus. Usaha preventif harus dilakukan dari berbagai lapisan usia, meski punya daya tahan tubuh yang baik.
4. Pencegahan Virus Corona
Usaha pencegahan virus Corona makin penting karena hingga kini belum ditemukan vaksinnya. Pencegahan menghadapi virus Corona harus dilakukan setiap hari dari segala lapisan usia. Berikut ini usaha pencegahan virus Corona dikutip dari CDC:
a. Cuci tangan dengan air dan sabun minimal 20 detik, atau pencuci tangan yang minimal mengandung 60 persen alkohol
b. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang tidak dicuci
c. Hindari kontak dekat dengan orang yang sakit
d. Tinggal di rumah jika sedang sakit
5. Gunakan masker dan bersihkan permukaan yang sempat disentuh
Terkait masker, sebaiknya menggunakan pelindung daerah hidung dan mulut dengan ukuran pori yang kecil. Dikutip dari situs LIPI, virus Corona yang menyebabkan SARS berbentuk bulat dengan diameter 100-120 nm (nanometer). Karena itu, pencegahan infeksi virus Corona lebih efektif bila menggunakan masker yang berpori-pori lebih kecil dari 100 nm.
6. Seputar Wuhan, China
Wuhan, China, menjadi lokasi awal ditemukannya kasus virus Corona 2019-nCoV dan terus menyebar di antara penduduknya. Dikutip dari CNN, virus Corona menyebabkan 300 kematian dan 14.300 kasus telah terkonfirmasi di seluruh China.
Beberapa wilayah menyesalkan lambatnya reaksi pemerintah dalam menangani, memberi penjelasan, dan mencegah kasus seperti yang terjadi di Hong Kong. Dikutip dari situs National Public Radio, virus Corona Hong Kong menyebabkan tenaga kesehatan memprotes bila pemerintah tak juga menutup pintu perbatasan dengan China. Para suster mengancam akan walkout dari fasilitas kesehatan akibat aksi minim dari pemerintah setempat.
Perkembangan lain terkait virus Corona Jepang kini telah menjadi 20 kasus. Dikutip dari Japan Times, Perdana Menteri Shinzo Abe telah memerintahkan penanganan lebih lanjut untuk mencegah, menangani, dan memulangkan warganya dari Wuhan, China. Untuk virus Corona Batam, Indonesia hingga saat ini belum ada kasus yang terkonfirmasi
Selasa, 04 Februari 2020
Contoh Surat Persetujuan Pimpinan
kop surat lembaga
SURAT
PERSETUJUAN PIMPINAN
Yang bertandatangan dibawah ini
Nama Lengkap :
dr.Budi Yudha Bhakti
Jabatan : Direktur
Nama Instansi :
RS.Syahid Al Irsyad Haurgeulis
Alamat Instansi :
Jl.Jend.Sudirman No.239 Cipancuh
Haurgeulis
Telepon : 0234.741065
Dengan ini memberikan persetujuan kepada :
Nama Lengkap :
TIA AMELIA,S.Farm
Tempat Tanggal
Lahir : Indramayu
Alamat Rumah : Blok ....
Telepon :
Nomor Handphone :
Email :
No.STRTTK :
Masa berlaku STRTTK sampai : 24 Januari 2024
Untuk bekerja
sebagai Tenaga Teknis Kefarmasian pada :
Nama Fasilitas
Kefarmasian : RS.Syahid Al Irsyad
Haurgeulis
Alamat :
Jl.Jend.Sudirman No.239 Cipancuh
Haurgeulis
Demikian
Surat Persetujuan ini dibuat dengan sebenarnya sebagai kelengkapan persyaratan
permohonan SIPPTTK.
Haurgeulis,
5 Pebruari 2020
Direktur
RS Syahid Al Irsyad Haurgeulis
Dr.Budi Yudha Bhakti
Langganan:
Postingan (Atom)